Konten Premium

Hasrat Jepang Manfaatkan Sentimen Anti Teknologi 5G China

Bisnis.com,01 Des 2020, 13:41 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Bendera Jepang dan NEC Corp. berkibar berdampingan di luar kantor pusat perusahaan teknologi itu di Tokyo, Jepang, Selasa (10/5/2011)./Bloomberg-Haruyoshi Yamaguchi

Bisnis.com, JAKARTA – Jepang boleh jadi layak masuk dalam daftar negara yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19. Tak cuma terjerumus ke jurang resesi, Negeri Matahari Terbit juga masih mencatat tingkat pengangguran 3,1 persen per Oktober 2020, rekor terburuk mereka dalam 3 tahun terakhir.

Pemerintah Jepang yang kini dipimpin Perdana Menteri (PM) Yoshihide Suga pun terus putar otak. Dan, tampaknya tak butuh waktu lama bagi mereka untuk mulai menemukan jalan keluar.

Dalam sebulan terakhir, pemerintah setempat mulai melangkah untuk memacu lagi perekonomian, salah satunya dengan mendorong perusahaan-perusahaan teknologinya agar berekspansi dan memperluas pangsa pasar. Langkah ini pun mulai menuai hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini