Pasar Tunggu Rilis Data Ekonomi BPS, Bagaimana Nasib IHSG?

Bisnis.com,01 Des 2020, 08:18 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bakal dibayangi sejumlah rilis data ekonomi pada awal Desember 2020.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks komposit terpantau parkir di level 5.612,41 pada penutupan perdagangan terakhir di November 2020. Indeks terkoreksi 2,96 persen seiring aksi jual bersih asing yang mencapai Rp3,27 triliun.

Pun, koreksi tersebut merupakan pelemahan harian yang terdalam bulan ini. Namun, hal tersebut tak terlalu memengaruhi rapor hijau yang ditorehkan IHSG yang sepanjang November. Tercatat, selama satu bulan indeks berhasil menguat 9,72 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan IHSG ditutup melemah seiring penguatan sepekan terakhir sudah memasuki area jenuh beli sehingga terjadi koreksi. Di sisi lain, ada kekhawatiran akan meningkatnya kasus Covid-19.

Dia memproyeksikan indeks komposit akan kembali melemah pada perdagangan Selasa ini. mengalami pelemahan lanjutan dalam jangka pendek. Pun, koreksi IHSG diperkirakan masih berlanjut dalam jangka pendek.

“Investor akan mencermati beberapa data perekonomian antara lain data manufaktur dan data inflasi. Selain itu, investor perlu mencermati kenaikan angka kasus Covid-19. Namun diperkirakan pelemahan ini hanya bersifat sementara,” jelas Dennies dalam riset hariannya, seperti dikutip Bisnis, Selasa (1/12/2020).

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyampaikan empat data ekonomi pada hari ini pukul 11.00 WIB, yakni Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi, Perkembangan Pariwisata dan Transportasi, Perkembangan Nilai Tukar Petani, Harga Gabah dan Beras, serta Indeks Harga Perdagangan Besar.

Di tengah kondisi IHSG saat ini, Artha Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati investor, antara lain:

PT PP Tbk (PTPP)
Target Price: 1,500 – 1,550
Entry Level: 1,370 – 1,410
Stop Loss: 1,350

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Target Price: 1,260 – 1,300
Entry Level: 1,180 – 1,210
Stop Loss: 1,150

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
Target Price: 1,150 – 1,200
Entry Level: 1,070 – 1,090
Stop Loss: 1,050

Other watch list: UNTR, INDY, ADRO, PWON, BRIS, AGRO, MEDC, ELSA, LSIP, ICBP, INDF

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini