BCA Tebar Dividen Interim Rp98 per Saham. Direksi Dapat Berapa?

Bisnis.com,01 Des 2020, 13:17 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Ada dua keuntungan yang diperoleh investor dengan memiliki saham, yakni dividen dan capital gain.

Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Adapun, dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.

Nah, pada hari ini PT Bank Central Asia Tbk. mengumumkan kepada pemegang saham akan membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku 2019, periode 1 Januari 2020 sampai dengan 30 September 2020. Emiten bank milik keluarga Hartono itu, akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp98 per saham.

Dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan tanggal 10 Desember 2020 pukul 16.15 WIB (record date). Adapun, pembayaran dividen interim tunai tahun buku 2020 akan dilakukan pada 22 Desember 2002.

Para investor BCA tentu siap-siap menerima dividen berupa uang tunai dalam jumlah rupiah sesuai dengan kepemilikan sahamnya, termasuk para Direksi BCA.

Berdasarkan laporan kepemilikan saham pada 20 November 2020, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja tercatat memiliki jumlah saham 7,91 juta lembar saham. Jika mengacu pada angka tersebut, maka dividen interim tunai yang akan diterima sekitar Rp774,73 juta.

Bagaimana dengan Direksi BCA lainnya? Berdasarkan laporan kepemilikan saham pada 14 September 2020, Direktur BCA Santoso tercatat memiliki jumlah saham 264.593 lembar saham. Jika mengacu jumlah tersebut, maka dividen interim tunai yang diperoleh sekitar Rp25,93 juta.

Berdasarkan laporan kepemilikan saham pada 10 Juli 2020, Direktur BCA Erwan Yuris Ang tercatat memiliki jumlah saham 1,27 juta lembar saham. Jika mengacu angka tersebut, maka dividen interim yang diperoleh sebesar Rp124,37 juta.

Pada tanggal yang sama, para Direktur BCA melaporkan kepemilikan saham masing masing yakni Rudy Susanto sebanyak 360.411 lembar saham, Lianawaty Suwono sebanyak 174.186 lembar saham, dan Henry Koenaifi sebanyak 908.098 lembar saham. Jika mengaku jumlah kepemilikan saham tersebut, maka nilai dividen interim yang akan diperoleh masing-masing sekitar Rp35,32 juta, Rp17,07 juta, dan Rp88,99 juta.

Jumlah dividen yang didapat tentu akan lebih tinggi, apabila direksi kembali melakukan pembelian saham BCA hingga tanggal cum date. Adapun, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 7 Desember 2020 dan di pasar tunai pada 10 Desember 2020.

Selanjutnya, awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 8 Desember 2020 dan di pasar tunai pada 11 Desember 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini