Bisnis.com, JAKARTA - Kenaikan harga batu bara sepanjang November 2020 hingga 17 persen telah membawa berkah bagi emiten emas hitam ini.
Harga saham-saham perusahaan batu bara mendorong bursa di zona hijau. Bahkan sejumlah emiten batu bara mencatatkan kinerja yang solid sepanjang November 2020 mengalahkan indeks paling likuid, LQ-45.
Ini ditunjukkan oleh kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG). Perusahaan batu bara ini menjadi top gainers indeks LQ45 pada November 2020. Produsen batu bara itu terbang 67,22 persen ke level Rp13.100 dalam sebulan.