Kasus Virus Corona Melonjak, Jepang Perkecil Skala Kampanye Pariwisata

Bisnis.com,02 Des 2020, 14:59 WIB
Penulis: Rezha Hadyan
Gunung Fuji menjadi latar bangunan di Tokyo, Jepang./ Akio Kon - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah agen perjalanan di Jepang meminta para konsumen yang berencana pergi ke Sapporo dan Osaka dalam dua pekan mendatang untuk mempertimbangkan pembatalan karena dua kota itu dikeluarkan dari kampanye pariwisata domestik “Go To Travel”.

Dua kota ini dikeluarkan secara sementara mulai Rabu (3/12/2020) hingga 15 Desember 2020. Orang-orang yang berencana untuk bepergian ke Sapporo dan Osaka selama periode tersebut tidak akan mendapatkan subsidi.

Sapporo dan Osaka telah dikeluarkan dari kampanye tersebut untuk sementara waktu karena lonjakan kasus di kota-kota itu. Sebagai catatan, kampanye diskon 'Go To Travel' dilakukan untuk mendorong industri pariwisata setempat yang sangat terpukul akibat pandemi.

Di sebuah agen perjalanan wisata di Tokyo pada Selasa (1/12/2020), para staf sibuk memberitahukan para konsumen yang telah membuat reservasi ke dua tempat tujuan tersebut. Agen perjalanan menjelaskan bahwa konsumen tidak akan mendapatkan subsidi dan menyarankan untuk membatalkan perjalanan jika mereka keberatan membayar secara penuh.

Seorang staf senior di agen perjalanan itu mengatakan pemerintah telah membuat keputusan tanpa memikirkan risiko dan beban kerja yang harus ditanggung agen perjalanan. Dia mengatakan pekerjaan mereka sangat terganggu dengan perubahaan kebijakan pemerintah itu.

Sejauh ini, secara keseluruhan di Jepang jumlah kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi mencapai 151.030 orang.

Jumlah pasien yang tengah menjalani perawatan di unit rawat intensif atau yang menggunakan ventilator sebanyak 493 orang. Kemudian sebanyak 2.193 orang dinyatakan meninggal dunia dan 125.470 orang sudah dipulangkan dari perawatan di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini