Wall Street Cetak Rekor, Bursa Saham Asia Mengekor

Bisnis.com,02 Des 2020, 08:24 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Tokyo Stock Exchange./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham Asia naik tipis pada awal perdagangan hari ini menyusul torehan rekor baru di bursa saham Amerika Serikat (Wall Street). Pelaku pasar antusias seiring dengan pembicaraan pengeluaran fiskal dan kemajuan vaksin Covid-19.

Berdasarkan data Bloomberg per pukul 08.00, di Jepang indeks Topix Tokyo menguat 9,80 persen atau 0,55 persen, begitu pula dengan indeks Nikkei 225 yang naik 59,69 persen atau 0,22 persen.

Di China juga serupa, Indeks Shanghai Composite naik 1,77 persen, diikuti indeks Hang Seng Hongkong yang menguat 0,86 persen. Kemudian, di Korea indeks Kospi naik 1,21 persen dan indeks Kosdaq naik 0,32 persen.

Saham-saham di Asia naik tipis lebih tinggi pada awal perdagangan hari ini, menyusul penguatan di bursa AS yang terdorong pembaruan pembicaraan pengeluaran fiskal yang menambah optimisme atas kemajuan vaksin virus corona.

Seperti diketahui, produsen vaksin Pfizer Inc. dan mitranya BioNTech SE telah meminta izin peraturan untuk vaksin Covid-19 mereka di Uni Eropa dan BioNTech mengatakan dapat mulai mengirimkan dosis pertama "dalam beberapa jam" setelah persetujuan.

Kepala Strategi investasi di Bulltick LLC kata Kathryn Rooney Vera mengatakan setelah satu bulan mencetak rekor global, reli yang dipicu oleh sentimen terobosan vaksin belum menunjukkan tanda-tanda kehilangan tenaga.

"Pasar menutup tahun yang sangat bergejolak dengan euforia. Pasar berada dalam skenario bullish penuh,” tuturnya seperti dilansir dari Bloomberg, Rabu (2/12/2020)

Terlepas dari optimisme, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan anggota parlemen bahwa ekonomi AS tetap dalam keadaan berantakan dan tidak pasti dalam paparannya pada sidang hari Selasa di depan Komite Perbankan Senat.

Berikut perkembangan pasar terkini

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini