Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer dan BioNTech

Bisnis.com,02 Des 2020, 15:31 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Vaksin Covid-19 buatan Pfizer./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Inggris menjadi negara barat pertama yang mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 yakni Pfizer Inc. dan BioNTech SE, menyalip Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Penggunaan izin untuk kepentingan mendesak tersebut didukung oleh hasil uji klinis Pfizer dan rekanannya dari Jerman memiliki efektivitas 95 persen dalam mencegah virus Corona. Pemerintah Inggris menyatakan vaksin akan tersedia mulai pekan mendatang.

“Kami melihat ada jalan keluar dan kami memperkiran musim semi mendatang semuanya semuanya bisa selesai,” kata Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock, dikutip Bloomberg, Rabu (2/12/2020).

Pemerintah Inggris memberikan sinyal bahwa mereka akan bergerak cepat untuk mengizinkan penggunakan vaksin tersebut dan semua dokter di seluruh Inggris sudah bersiaga. Bagi pemerintah, ini adalah kesempatan untuk membalikkan kartu karena pandemi telah menewaskan hampir 6.000 orang.

Otoritas Inggris, Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan menyatakan bahwa vaksin tersebut sudah memenuhi standar keselamatan, kualitas, dan efektivitas.

Pfizer bersama dengan Moderna Inc. dan mitra University of Oxford, AstraZeneca Plc, telah bergerak cepat untuk menyediakan vaksin ini tepat waktu.

Awal pekan ini, Pfizer dan BioNTech telah mengajukan izin penggunaan vaksin Covid-19 ke Uni Eropa yang kemungkinan bakal disetujui sebelum akhir tahun ini.

Sebaliknya di Amerika Serikat, panel Food and Drug Administration akan berdiskusi soal ini pada 10 Desember mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini