Bisnis.com, JAKARTA – Kepastian vaksin telah menumbuhkan ekspektasi di pasar bahwa ekonomi pada 2021 akan mulai bangkit. Hal ini tercermin dari melonjaknya harga saham emiten konstruksi bangunan yang dipimpin oleh badan usaha milik negara (BUMN).
Dari 16 emiten dalam sub kategori konstruksi bangunan, hanya tiga perusahaan yang harga sahamnya berada dalam zona merah, dua terparkir di level Rp50 dan satu lainnya dalam proses pailit.
Emiten konstruksi dalam teritori negatif ini adalah PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON) secara bulanan melemah 1,35 persen, PT Paramita Bangun Sarana Tbk.(PBSA) melemah 2,82 persen dan Indonesia Pondasi Raya Tbk. (IDPR) yang melemah 10,61 persen.