Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan tertekan pada perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (4/12/2020).
Pada akhir perdagangan Kamis (3/12), IHSG parkir di zona hijau dengan penguatan 0,15 persen ke level 5.822,94. Sebanyak 224 saham menguat, 236 terkoreksi, dan 245 stagnan.
Adapun, investor asing tercatat mengumpulkan saham-saham emiten dalam negeri. Net buy atau beli bersih hingga jelang sesi penutupan mencapai Rp230,94 miliar. Pasar modal dalam negeri berhasil net buy setelah diterpa net sell tiga hari perdagangan berturut-turut.
Sebanyak 4 dari 10 indeks sektoral ditutup menguat hari ini, dipimpin oleh sektor pertanian yang naik 3,82 persen dan finansial yang menguat 0,62 persen.
Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan investor seakan berhati-hati setelah IHSG mengalami penguatan yang signifikan sejak awal pekan ini.
Untuk perdagangan esok hari, Lanjar memperkirakan secara teknikal bahwa indikasi pada pola candlestick IHSG berpotensi membentuk northern star yang memberikan sinyal kejenuhan.
Sinyal tersebut juga turut dihantui aksi profit taking pada akhir pekan. Sementara itu, indikator stochastic juga bergerak menjenuh pada area overbought.
“Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan di akhir pekan dengan support resistance 5.800-5.870,” tulis Lanjar dalam risetnya, Kamis (3/12/2020).
Lanjar merekomendasikan sejumlah saham yang patut dicermati pada perdagangan Jumat, antara lain TLKM, TOWR, UNVR, ACES, ICBP, dan INDF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel