Ini Alasan Mengapa PUPR Gunakan Jasa Arsitek pada Proyeknya

Bisnis.com,03 Des 2020, 17:43 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan. /KPPIP

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan bahwa pemerintah akan terus menggandeng arsitek dalam pembangunan infrastruktur nasional, termasuk di proyek anyar.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memaparkan proyek-proyek baru kementerian, misalnya, rencana desain ibu kota negara di Kalimantan Timur, dengan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia.

"Untuk rencana desain IKN kami melibatkan langsung IAI dalam sayembara yang digelar pemerintah dan diikuti seluruhnya adalah anggota IAI," ujarnya dalam kegiatan pengukuhan yang diselenggarakan secara daring, Kamis (3/12/2020).

Selain itu, proyek terbaru kementerian yang telah selesai dikerjakan, misalnya, program renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta. Kemudian bangunan-bangunan di Kementerian PUPR.

Basuki membeberkan alasannya melibatkan para arsitek dalam setiap proyek pembangunan khususnya di Kementerian PUPR agar bangunan yang disiapkan itu memiliki roh dan estetika.

Menurutnya, bila pembangunan, misalnya, bendungan dan jembatan tanpa melibatkan arsitek, hasilnya hanya bakal berupa besi dan beton terpasang tanpa roh.

"Seperti benda mati jembatan hanya jadi penghubung, bendungan hanya jadi penampung air tanpa jiwa dan estetika, dengan adanya pelibatan arsitek proyek menjadi punya nilai estetika," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini