Bisnis.com, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional selama 14 hari, sebagai upaya tindak lanjut perubahan level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung dari zona orange menjadi zona merah.
"Kita putuskan untuk memberlakukan PSBB Proporsional, akan mulai berlaku sejak Perwal ditandatangani, segera" kata Wali Kota Bandung Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Kamis (3/12/2020).
Dengan status PSBB proporsional ini, Oded juga mengevaluasi relaksasi di sejumlah sektor usaha lantaran perubahan level kewaspadaan penyebaran Covid-19 di Kota menjadi zona merah.
Oded mengatakan, mobilitas warga saat ini sudah harus dibatasi lantaran tren kasus Covid-19 di Kota Bandung sejak Oktober 2020 lalu terus meningkat.
Beberapa sektor yang akan kembali dibatasi menjadi 30 persen adalah sektor restoran, kafe dan pusat perbelanjaan. Kemudian, tempat wisata, tempat hiburan, tempat ibadah hingga gedung pernikahan.
Lalu, Pemkot Bandung juga akan kembali menerapkan penutupan sejumlah akses jalan dan juga fasilitas umum seperti taman dan alun-alun.
"Kita juga akan memberlakukan kembali work from home [WFH], 70 persen WFH dan 30 persen bekerja," katanya.
Sejumlah upaya tersebut kata Oded akan disertai dengan peningkatan pelacakan Covid-19 di Kota Bandung dan mengetatkan kegiatan ekonomi di pasar tradisional.
"Kita akan meningkatkan pelacakan kasus dan pemeriksaan laboratorium," jelasnya.
Oded menuturkan, per tanggal 22 November hingga 2 Desember 2020, total konfirmasi 3.763 kasus dengan total konfirmasi aktif sejumlah 881. Temuan kasus harian konfirmasi positif Covid-19 terus meningkat dari bulan Oktober dan belum menunjukkan penurunan.
"Kendati sudah cukup signifikan penambahan pasien sembuh, namun persentase angka kesembuhan di Kota Bandung menurun hingga ke poin 73,5 persen turun sebesar 9,85 persen dari sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, angka kematian di Kota Bandung akibat Covid-19 bertambah menjadi total 116 pasien, namun persentase kematian kasus turun 0,73 persen menyentuh angka 3,08 persen.
"Kota Bandung sangat serius menghadapai pandemi ini, dimana angka penambahan kasus harian konfirmasi positif diperoleh dari hasil swab test di laboratorium. Setelah terkonfirmasi langsung dilakukan pelacakan atau penyelidikan epidemiologi kepada kontak yang diikuti dengan swab test kepada orang orang yang berkontak erat dengan orang yang sudah terkonfirmasi positif tersebut," jelasnya. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel