Bisnis.com, JAKARTA - Fitch Ratings Indonesia menegaskan peringkat nasional jangka panjang A+ (idn) dengan outlook stabil untuk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR).
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang disampaikan pada Kamis (3/12/2020), manajemen Bank BJB menyampaikan hasil pemeringkatan atas perseroan adalah A+(idn) atau single A plus.
Dalam lampiran tersebut, juga terdapat laporan pemeringkatan. Fitch menyampaikan bahwa peringkat nasional A (idn) menunjukkan perseroan memiliki level risiko gagal bayar yang rendah, dibandingkan dengan perusahaan lainnya dari negara yang sama.
Pemberian rating tersebut didorong oleh dukungan pemerintah, walaupun moderat. Dukungan ini diberikan karena Bank BJB penting bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Pemprov Jabar diketahui menjadi pemegang saham utama dengan mengenggam 38,18 persen, sedangkan sisanya dimiliki oleh Pemprov Banten dan pemerintah kabupaten atau kota di kedua provinsi.
Fitch menyampaikan pandangannya bahwa BJB merupakan bank pembangunan daerah (BPD) terbesar dan berada di peringkat 14 bank terbesar secara industri dengan pangsa pasar 1,6 persen dari total aset perbankan nasional.
BJBR menyalurkan kredit ke pegawai negeri sipil dengan porsi separuh lebih dari total kredit dan bagus di UMKM serta pinjaman konsumer.
Penilaian Fitch pun berdasarkan pada dukungan pemerintah dan keyakinan Bank BJB akan mendapatkan suntikan modal dari pemegang saham untuk menjaga pertumbuhan kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel