Bisnis.com, JAKARTA - Kabar masuknya Grup Panin melalui aksi rights issue PT Bank Capital Indonesia Tbk. menyita perhatian publik, meski kemudian kabar tersebut dibantah perseroan.
Direktur Utama Bank Capital Indonesia Wahyu Dwi Aji menyampaikan perseroan tidak mengetahui terkait kabar rencana masuknya Grup Panin menjadi pemegang saham perseroan melalui aksi rights issue.
Hal ini disampaikan menjawab permintaan penjelasan oleh Bursa Efek Indonesia melalui surat nomor S-07447/BEI.PP3/12.2020 tanggal 1 Desember 2020. Surat tersebut perihal permintaan penjelasan atas pemberitaan di media massa mengenai kabar tersebut.
"Perseroan tidak mengetahui adanya informasi tersebut," katanya dikutip dari keterbukaan informasi pada Selasa (1/12/2020).
Sebelumnya, kabar yang beredar menyebutkan pemilik dan komisaris utama Bank Capital Danny Nugroho dikabarkan mengadakan penjajakan kepada Grup Panin untuk masuk menjadi pemegang saham BACA lewat aksi rights issue.
Sebagai informasi, RUPSLB Bank Capital awal September 2020 menyetujui rencana rights issue perseroan yang ditargetkan dapat terlaksana pada Desember 2020. Dari aksi ini, perseroan mengincar perolehan dana Rp2 triliun dari aksi korporasi ini untuk memperkuat struktur permodalan.
Bank Capital saat ini memiliki modal inti Rp1,25 triliun per 30 September 2020 atau masuk kelompok bank BUKU 2. Hasil rights issue tersebut diharapkan dapat memenuhi ketentuan modal inti minimum bank sebesar Rp3 triliun pada 2022 seperti yang diatur dalam POJK 12/2020.
Baca Juga : Bank Panin Optimistis Soal Laba Akhir Tahun |
---|
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan saat ini tidak ada informasi maupun kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat memengaruhi harga saham perseroan.
Dikonfirmasi terpisah, Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk. Herwidayatmo menyampaikan Grup Panin saat ini belum memiliki rencana untuk masuk menjadi pemegang saham Bank Capital melalui rights issue.
"Belum ada rencana," katanya, Selasa (1/12/2020).
Jauh sebelum adanya kabar masuknya Grup Panin sebagai pemegang saham, Bank Capital juga pernah diisukan masuk bursa bank kecil yang akan dicaplok PT Bank Central Asia Tbk. pada tahun lalu.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pada awal 2019 menepis kabar rencana akuisisi beberapa nama bank cilik, termasuk Bank Capital.
Adapun, dua bank yang kemudian resmi diakuisisi BCA yakni Bank Royal pada 2019 yang kini bernama Bank Digital BCA, serta Bank Rabobank pada tahun ini yang kini bernama Bank Interim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel