Rumahnya Diserang, Mahfud: Itu Brutal, Tapi Saya Tidak Melapor

Bisnis.com,06 Des 2020, 11:41 WIB
Penulis: Jaffry Prabu Prakoso
Personel Banser dan Polres Pamekasan berjaga-jaga di rumah orangtua Menko Polhukam Mahfud MD di Jalan Dirgahayu Pamekasan, Rabu (2/12/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah pribadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD di Madura, Jawa Timur, didemo sekelompok massa.

Berdasarkan kesaksian mata dan laporan polisi yang diterima, Mahfud mengatakan bahwa demonstrasi tersebut awalnya tidak berniat dilakukan di kediamannya.

“Sebenarnya itu demo atas koordinasi seseorang di Kantor Polres. Demo di lapangan terbuka lalu pindah ke Polres,” kata Mahfud dalam bincang-bincang di saluran Youtube Karni Ilyas Club, dikutip Minggu (6/12/2020).

Masih berdasarkan cerita tersebut, Mahfud menjelaskan bahwa perwakilan demonstran kemudian diterima pihak Polres. Setelah itu mereka membubarkan diri.

Saat balik kanan, rombongan pengunjuk rasa melewati rumah pribadi Mahfud. Diperkirakan seseorang yang berada di mobil paling depan menunjukkan kediaman Mahfud. Massa pun turun dan melakukan aksi di depan rumah Mahfud.

Menurut Mahfud, saat itu, di dalam rumah ada ibunya yang sudah berusia 90 tahun, dan kakak perempuan berusia 70 tahun, selain perawat yang juga perempuan.

Diakui Mahfud peristiwa tersebut tidak sampai merusak karena dari kepolisian segera datang dan membubarkan.

“Tapi memang menurut saya brutal juga. Tiba-tiba demo di rumah orang. Itu bahaya sekali. Saya tidak lapor ke polisi karena itu tugas polisi. Itu bukan delik aduan tapi delik umum,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini