Singapura Terus Cari Peluang Travel Bubble

Bisnis.com,06 Des 2020, 16:05 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Properti residensial di Singapura./Bloomberg/Wei Leng Tay

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Singapura terus mencari kemungkinan untuk melakukan kerja sama travel bubble dengan negara-negara lain, meski kesepakatan dengan Hong Kong harus tertunda akibat melonjaknya angka Covid-19.

Dilansir Bloomberg, Minggu (6/12/2020), Menteri Transportasi Ong Ye Kung mengatakan negara-negara potensial yang dimaksud adalah negara dimana Singapura sudah membuka pintu perbatasannya dengan mereka.

Hingga saat ini, Negara Singa ini sudah memperbolehkan turis dari Australia, Brunei, China, Selandia Baru, dan Vietnam masuk Singapura tanpa melalui karantina. Meski demikian, para turis tersebut harus menjalani tes setelah tiba di Singapura.

Ong menyebutkan kerja sama travel bubble antara Singapura dengan Hong Kong yang seharusnya dimulai pada 22 November 2020 akan kembali dievaluasi antara Natal dan Tahun Baru.

Kerja sama yang digadang-gadang sebagai yang pertama kalinya di dunia ini memperbolehkan warga dari kedua negara saling berkunjung tanpa memerlukan karantina. Tetapi, kerja sama ini ditunda akibat melonjaknya kasus di Hong Kong.

Pemerintah Singapura menyatakan tidak ditemukan infeksi kasus Covid-19 di dalam negeri, meski dideteksi ada 5 kasus yang berasal dari luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini