IHSG Rentan Koreksi, Rekomendasi Saham HMSP hingga AGRO

Bisnis.com,07 Des 2020, 05:33 WIB
Penulis: Hafiyyan
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi sementara sebelum berlanjut reli. PT Samuel Sekuritas Indonesia pun merekomendasikan sejumlah saham pilihan pada Senin (7/12/2020).

Pada perdagangan Jumat (4/12/2020), indeks acuan terus melemah hingga ke posisi 5.810,483, turun 0,21 persen atau 12,46 poin pada akhir perdagangan. Sebanyak 190 saham menguat, 265 melemah dan 162 stagnan.

Adapun, nilai transaksi pada akhir perdagangan sebanyak Rp13,06 triliun, dengan nilai jual bersih asing sebesar Rp84,47 miliar.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam publikasi risetnya menyampaikan IHSG (5,810) kembali berlanjut dalam bullish sentiment pasca rebound di level 5,600. Candle-candle doji pasca rebound memberi indikasi peluang koreksi sementara sebelum reli berlanjut.

"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham Indeks LQ45 seperti HMSP, TBIG dan saham non LQ45 seperti WSBP, AGRO dengan rating trading buy," paparnya dalam publikasi riset, Senin (7/12/2020).

Saham lain yang dapat diperhatikan ialah AKRA, MEDC, dan PTBA. Berikut rekomendasi saham pilihan Samuel Sekuritas Indonesia hari ini.

HMSP berhasil breakout dari level resisten 1,580, dan kini berkonsolidasi. Peluang akan tekanan beli berlanjut, dan mendorong HMSP menuju level resisten 1,800.

TBIG membentuk pola triangle, dan breakout dari level resisten 1,570. Peluang akan lanjut rally, dan menuju target potensial di kisaran 1,800.

WSBP masih melanjutkan uptrend momentum setelah breakout level resisten 210. Potensi rally berlanjut menuju level resisten berikut di 260-270.

AGRO breakout level resisten 520, dan kini berlanjut dalam uptrend line. Potensi rally berlanjut selama uptrend line tidak patah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini