Susul BBCA, ​Emiten Grup Djarum Ini Juga Siap Tebar Dividen Interim

Bisnis.com,07 Des 2020, 15:11 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1). Protelindo adalah anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. /JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Entitas anak Grup Djarum, PT Menara Sarana Nusantara Tbk. bersiap membagikan dividen interim untuk tahun buku 2020.

 Berdasarkan pengumuman perseroan, emiten menara telekomunikasi dengan sandi TOWR ini menyatakan akan melaksanakan pembagian dividen interim sebesar Rp6 per saham. Total saham TOWR mencapai 51,01 miliar sehingga nominal dividen interim yang dibagikan mencapai Rp306,08 miliar

“Berdasarkan keputusan Direksi Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan tanggal 4 Desember 2020 serta persetujuan Dewan Komisaris Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 4 Desember 2020,” demikian tulis manajemen TOWR, seperti dikutip Bisnis, Senin (7/12/2020)

Adapun jadwal pembagian dividen interim TOWR adalah sebagai berikut:

 

Sebelumnya, Wakil Direktur TOWR Adam Ghifari menilai kinerja perseroan sepanjang tahun berjalan telah melampaui ekspektasi di awal tahun. Tercatat, TOWR mencetak pertumbuhan laba bersih 19,5 persen yoy pada periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2020.

“Secara keseluruhan tahun 2020 ini lebih baik dari ekspektasi, yang mana pertumbuhan laba bersih hampir mencapai 20 persen dan return on equity (ROE) perseroan stabil di 26 persen,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Realisasi tersebut ditopang oleh pendapatan selama 9 bulan di tahun ini yang mencapai Rp 5,55 triliun, meningkat 19,3 persen yoy dari Rp 4,65 triliun tahun lalu.

Sehingga, perseroan mampu membukukan EBITDA mencapai Rp 4,77 triliun, meningkat 23,3 persen yoy dari Rp 3,87 triliun tahun lalu. Pun, laba bersih mencapai Rp1,90 triliun, tumbuh 19,5 persen yoy dari Rp 1,59 triliun tahun lalu.

Perseroan menjelaskan, kinerja keuangan yang moncer disebabkan adanya penambahan 5.269 penyewa menara (tenant) dan sewa 12.244 km serat optik berdasarkan kontrak jangka panjang.

Per 30 September 2020, TOWR telah mengakumulasi 38.615 penyewa yang menempati 21.373 menara dan 39.771 km sambungan serat optik. Rasio sewa menara pada Q3/20 mencapai 1,81x, naik dari 1,67x pada tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini