Sino Biopharma Akuisisi 15,03 Persen Saham Sinovac Rp7,26 Triliun

Bisnis.com,07 Des 2020, 07:05 WIB
Penulis: Zufrizal
Botol vaksin CoronaVac SARS-CoV-2 Sinovac ditampilkan di acara media di Beijing, China, pada 24 September. /Bloombergrn

Bisnis.com, JAKARTA — Sino Biopharmaceutical Ltd. telah setuju untuk mengakuisisi 15,03 persen saham pengembang vaksin Covid-19, Sinovac Life Sciences Co., senilai US$515 juta setara dengan Rp7,26 triliun.

Sino Biopharma mengatakan bahwa Sinovac telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan vaksin Covid-19 CoronaVac dan menjadikannya salah satu dari sedikit perusahaan di China yang telah mengembangkan dan memproduksi vaksin sendiri.

"Dewan percaya bahwa kontribusi modal akan memperkenalkan mitra strategis utama kepada grup dan mengharapkan bahwa kedua belah pihak akan bergabung dalam upaya untuk memperluas kemitraan dalam lebih meningkatkan kemampuan penjualan vaksin, ekspansi ke pasar luar negeri, serta pengembangan teknologi baru," kata Sino Biopharma seperti dikutip dari www.marketscreener.com, Senin (7/12/2020).

Sino Biopharma mengatakan bahwa uji klinis Sinovac fase III juga telah disetujui di Brasil, Indonesia, Turki, dan Cile dan saat ini perusahaan telah menerima pesanan dari berbagai negara.

Pembelian saham akan didanai oleh sumber dana internal Sino Biopharma.

Sinovac LS pada prinsipnya bergerak dalam bisnis penelitian dan pengembangan vaksin untuk digunakan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini