Daihatsu Hijet Genap Berusia 60 Tahun, Populasi Capai 2,2 Juta

Bisnis.com,07 Des 2020, 15:40 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Daihatsu Hijet Generasi Keempat. /Daihatsu.

Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu jajaran produk kendaraan komersial dari Daihatsu Motor Co, Daihatsu Hijet telah menginjak usia ke-60 pada tahun ini. Sejak pertama kali diluncurkan, Hijet mencatatkan total penjualan 7,4 juta unit.

Mengutip laman resmi Daihatsu, Senin (7/12/2020), Hijet terdiri atas tiga model dan digunakan untuk berbagai kebutuhan komersial dan operasional pelanggan.

Total kumulatif hingga September 2020, Hijet telah diproduksi sebanyak 7,4 juta unit sejak generasi pertama diluncurkan. Sementara itu, 2,2 juta unit di antaranya masih digunakan sampai dengan saat ini.

Hijet generasi pertama merupakan kendaraan roda empat mini pertama Daihatsu. Kendaraan ini diluncurkan sebagai pembaruan dari kendaraan roda tiga mini Daihatsu Midget, yang populer dengan sebutan ‘Bemo’.

Selama 60 tahun berikutnya, Daihatsu Hijet memberikan fitur unggulan sesuai dengan kebutuhan pelanggan terhadap kendaraan niaga, seperti kemudahan dalam akses masuk-keluar pada kabin, serta kapasitas ruang bagasi yang luas.

Tak hanya itu, pengembangan Daihatsu Hijet juga fokus pada peningkatan fitur penting lainnya agar tetap lincah ketika digunakan dalam berbisnis sehari-hari, seperti kemudahan bongkar muat barang, kargo, kemampuan daya tahan kendaraan dan bermanuver.

Di sisi lain, menurut survei asosiasi produsen otomotif di Jepang atau Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) bahwa dalam beberapa tahun terakhir, terdapat tren peningkatan jumlah pengguna kendaraan niaga mini untuk mobilitas sehari-hari.

Sejumlah kegiatan tersebut, seperti berbelanja, pergi ke kantor atau sekolah, antarjemput penumpang, serta meningkatnya pengguna pada pelanggan lansia.

Daihatsu Hijet dilengkapi dengan sistem keamanan aktif Smart Assist, sehingga pelanggan tetap beraktivitas sehari-hari dengan lebih aman dan dapat berbisnis dengan lebih tenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini