LPS: Simpanan Perbankan Masih Tumbuh Stabil, Likuiditas Terjaga

Bisnis.com,07 Des 2020, 15:30 WIB
Penulis: M. Richard
Karyawan beraktivitas di dekat logo Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Jumat (10/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan simpanan perbankan tumbuh stabil di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

LPS mencatat data pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada 110 Bank Umum per Oktober 2020.

Dari sisi jumlah rekening simpanan, total rekening simpanan per Oktober 2020 mencapai 340.206.967 rekening, mengalami kenaikan sebesar 4.601.668 rekening atau 1,37 persen (MoM) dibandingkan dengan jumlah rekening pada September 2020 yang berjumlah 335.605.299 rekening.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Oktober tahun sebelumnya, rekening simpanan tumbuh 14,44 persen secara YoY di mana jumlah rekening simpanan pada Oktober 2019 sebesar 297.285.549 rekening.

Sementara itu, jumlah nominal simpanan di Bank Umum per Oktober 2020 mengalami sedikit penurunan sebesar -0,44 persen (MoM), dari Rp6.721,28 triliun pada September 2020 menjadi Rp6.691,50 triliun.

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total nominal simpanan ini tumbuh 11,45 persen secara YoY di mana posisi simpanan pada Oktober 2019 sebesar Rp6.003,89 triliun.

Muhamad Yusron, Sekretaris LPS menyatakan, meski pertumbuhan simpanan pada Oktober sedikit turun dibandingkan dengan September, tetapi pertumbuhan simpanan secara YoY tetap tumbuh yaitu sebesar 11,45 persen.

"Hal ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas perbankan sangat longgar dan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan masih tinggi," katanya.

Berdasarkan data per Oktober 2020, penjaminan LPS kepada masyarakat sangat memadai di mana jumlah rekening simpanan perbankan yang dijamin mencapai 99,91 persen atau setara dengan 339.913.159 rekening.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini