Kemenkes Rencanakan Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Papua

Bisnis.com,08 Des 2020, 16:23 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sorong Kota (kiri) mengingatkan pentingnya penggunaan masker kepada warga di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (10/9/2020). Kasus COVID-19 di Papua Barat terus meningkat, data per Kamis (10/9) jumlah kasus positif di Papua Barat tercatat 970 orang, sembuh 649 orang dan meninggal 17 orang. ANTARA FOTO/Olha Mulalinda

Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Tim Taskforce Kementerian Kesehatan untuk Provinsi Papua Iwan Trihapsoro mendorong Pemerintah Provinsi Papua melaksanakan simulasi vaksinasi Covid-19.

Kemenkes mengharapkan setiap provinsi di Indonesia memiliki minimal satu lokasi yang dipersiapkan untuk simulasi vaksinasi Covid-19. Hal ini bertujuan melatih tenaga kesehatan dalam vaksinasi Covid-19, sekaligus juga untuk mengecek kesiapan vaksinasi di setiap daerah.

“Ke depannya Kadinkes dan KKP [Kantor Kesehatan Pelabuhan] tolong disiapkan lokasi simulasi vaksinasi. Jadi rencana kami [Kemenkes] setiap provinsi menyiapkan minimal satu lokasi simulasi. Tujuannya untuk mengecek kesiapan. Nanti kami akan kirimkan video simulasi Bogor dan Bali”, ujar Iwan, mengutip keterangan pers Kemenkes, Selasa (8/12/2020).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan lima lokasi simulasi, yaitu Puskesmas Tanah Sareal Bogor, Puskesmas Cikarang Utara, Bekasi, Puskesmas Abiansemal Bali, RSUP RJ Leimena Ambon, dan RSUP Sulianti Saroso Jakarta.

Ke depan, seluruh rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta, puskesmas dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjadi tempat pelayanan vaksin Covid-19.

Proses vaksinasi sendiri akan dilaksanakan setelah uji klinis selesai dan dikeluarkannya Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dalam rangka menjamin keamanan, kualitas dan efikasi vaksin.

Selanjutnya, vaksin akan didistribusikan secara berjenjang. Sebanyak 1,2 juta vaksin yang sudah datang akan diutamakan bagi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.

Lebih lanjut, Iwan juga menegaskan pentingnya penerapan protokol kesehatan di masyarakat, dimana salah satunya adalah disiplin memakai masker.

“Apalagi mengantisipasi pelaksaan libur natal dan tahun baru yang semakin dekat. Penerapan protokol kesehatan yang ketat di masyarakat sangat penting untuk mencegah penularan Covid-19,” ungkapnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini