Konten Premium

Bos Garuda (GIAA) & KS (KRAS) Bocorkan Progres Pencairan Dana PEN

Bisnis.com,08 Des 2020, 05:02 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pilot dan kru pesawat memberi penghormatan terakhir kepada pesawat Garuda Boeing 747-400 di Hanggar 4 GMF Aero Asia, Tangerang, Banten, Senin (9/10). PT Garuda Indonesia secara resmi mempensiunkan pesawat Boeing 747-400 terakirnya setelah beroprasi selama 23 tahun sejak 1994. Pelepasan pesawat ini juga menandai berakhirnya operasional penerbangan haji tahun 2017. JIBI/Bisnis/Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Dua emiten badan usaha milik negara (BUMN), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS), tidak langsung menerima investasi pemerintah begitu izin penerbitan obligasi wajib konversi dikantongi dari pemegang saham bulan lalu.

Euforia para pemegang saham Garuda Indonesia dan Krakatau Steel tidak terbendung setelah keduanya mendapat restu rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) untuk menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) atau mandatory convertible bond (MCB) pada akhir November 2020.

Berdasarkan data Bloomberg, harga saham GIAA sudah menguat 18,52 persen dalam sebulan terakhir ke level Rp448 pada akhir sesi Senin (7/12/2020). KRAS juga tengah berada dalam tren positif dengan mencetak imbal hasil positif 17,19 persen ke posisi Rp450 dalam periode yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini