Simpanan Jumbo Turun, Nasabah Tajir Mulai Belanja?

Bisnis.com,08 Des 2020, 13:21 WIB
Penulis: M. Richard
Karyawan menghitung uang pecahan Rp.100.000 di salah satu Bank yang ada di Jakarta, Senin (4/6). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mencatat simpanan nasabah kelas kakap masih meningkat meski variatif pada awal kuartal keempat tahun ini.

Berdasarkan laporan distribusi simpanan bank umum, pertumbuhan nominal simpanan Rp200 juta sampai dengan Rp500 juta hanya tumbuh 0,3 persen secara bulanan, dan Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar justru turun 0,1 persen secara bulanan.

Simpanan Rp1 miliar sampai dengan Rp2 miliar masih naik 0,1 persen secara bulanan, sedangkan Rp2 miliar sampai dengan Rp5 miliar dan Rp5 miliar ke atas masing-masing turun 0,1 persen dan 1,1 persen.

Kondisi ini justru berbalik dari tren September yang semua nominal simpanan tumbuh secara serentak, di kisaran 1 persen sampai 2 persen secara bulanan.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya mengaku pertumbuhan nasabah kelas atas tidak signifikan lagi. Perkembangan ekonomi akhir tahun akan mulai membuat pertumbuhan simpanan lebih merata.

Terlebih, suku bunga acuan Bank Indonesia juga turun hingga 3,75 persen yang kaan menekan margin di simpanan berjangka. "Untuk ke depan akan lebih merata," sebutnya.

Dia pun menyebutkan LPS juga telah menurunkan suku bunga penjaminan yang diharapkan dapat menjadi stimulan lanjutan bagi perbankan menurunkan suku bunga simpanan berjangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini