Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sumsel Babel mendapatkan penempatan uang negara dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN) senilai Rp400 miliar.
Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Normandy Akil menyampaikan perseroan berkomitmen menyalurkan kredit dari dana PEN sebanyak dua kali dari nilai penempatan dana. Dengan begitu, target penyaluran kredit dari dana PEN mencapai Rp800 miliar.
Dia mengatakan pihaknya akan menyalurkan dana PEN ke kredit produktif. Perseroan berupaya memberikan porsi kredit ke segmen produktif sebesar 30%, sedangkan segmen konsumer sebesar 70%.
"Di-leverage 2 kali. Segmennya semua sektor konsumtif dan produktif. Diupayakan konsumtif 70% dan produktif 30%," katanya, Selasa (8/12/2020).
Dalam kondisi pandemi, Bank Sumsel Babel melakukan mitigasi dengan tetap selektif dalam penyaluran kredit dengan mempertimbangkan kelayakan usaha dan karakter.
Bank Sumsel Babel merupakan salah satu dari 10 BPD yang mendapatkan penempatan dana PEN tahap III senilai total Rp2,25 triliun. Sebelumnya, pemerintah telah menempatkan dana dalam rangka program PEN ke 7 BPD pada tahap I sebanyak Rp11,20 triliun dan 4 BPD pada tahap II sebanyak Rp2,80 triliun. Dengan demikian, total penyaluran dana PEN ke BPD mencapai Rp16,25 triliun kepada 21 BPD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel