Vitamin C Bisa Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19

Bisnis.com,09 Des 2020, 13:53 WIB
Penulis: Desyinta Nuraini
Vitamin C

Bisnis.com, JAKARTA - Vaksin corona digunakan untuk pertama kalinya di Inggris kemarin. Namun ini bukan satu-satunya perkembangan positif sebab tinjauan komprehensif menunjukkan vitamin C dapat menyelamatkan nyawa mereka yang terkena dampak buruk Covid-19.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients baru-baru ini menunjukkan vitamin C dapat menyelamatkan nyawa mereka yang terinfeksi Covid-19 dan membuat gejala infeksi yang lebih ringan menjadi tidak terlalu parah.

Para peneliti melakukan uji coba terkontrol dan menemukan vitamin C dosis tinggi lebih efektif daripada steroid dalam perawatan pasien Covid-19. Tingkat vitamin C pasien dalam perawatan intensif memprediksi peluang mereka untuk bertahan hidup.

Obat steroid (deksametason) dengan plasebo mengurangi kematian hanya tiga persen. Sementara kata penulis utama dan ahli gizi Patrick Holford jumlah vitamin C yang dibutuhkan untuk mengurangi kematian dan waktu penggunaan ventilator di ICU berkisar antara 6 dan 24 gram sehari.

Penulis lain, Dr Anitra Carr, menjelaskan mengapa dosis tinggi diperlukan karena ketika Anda terkena infeksi yang parah, tubuh menggunakan vitamin C pada tingkat yang jauh lebih cepat untuk mendukung sistem kekebalan. "Itu karena manusia adalah salah satu dari sedikit makhluk hidup yang tidak dapat membuat vitamin C, jadi kami tidak dapat menambah persediaan saat dibutuhkan," tuturnya.

Dr Carr, yang merupakan profesor di Universitas Otago di Selandia Baru, menunjukkan bahwa hanya hewan yang tidak menghasilkan vitamin C seperti primata, marmut, dan kelelawar yang rentan terhadap Covid-19. Temuan ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar pasien Covid-19 yang masuk ke ICU sudah memiliki kadar vitamin C yang sangat rendah.

"Kadar mereka sering kali tidak terdeteksi. Itulah yang Anda lihat pada pasien dengan penyakit kudis. Infeksi ini menyebabkan penyakit kudis. Kami dapat memprediksi seberapa besar kemungkinan pasien untuk bertahan hidup dengan tingkat vitamin C," kata rekan penulis Profesor Paul Marik, Kepala Kedokteran Perawatan Kritis di Sekolah Kedokteran Virginia Timur.

Marik menjelaskan bahwa untuk menghentikan penyakit kudis, Anda memerlukan vitamin C dosis tinggi juga penting untuk meredam peradangan berbahaya yang berkembang saat Covid-19 berkembang dan bisa berakibat fatal.

Dengan menggabungkan vitamin C dengan steroid dan obat antikoagulan, menurut Profesor Marik dan lainnya telah mengurangi tingkat kematian pasien Covid-19 yang sakit kritis menjadi kurang dari lima persen. “Tidak ada yang sekarat yang tidak memiliki penyakit tahap akhir yang sudah ada sebelumnya dan berusia lebih dari 85 tahun,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini