Bisnis.com, JAKARTA - Pasar produk farmasi Indonesia terbilang sangat besar. Hebatnya, hampir 90% kebutuhan obat dipasok dari pabrik lokal. Masalahnya, ketergantungan bahan baku impor sangat akut.
Outlook Teknologi Kesehatan 2020 bertema Inisiatif Penguatan Rantai Pasok Bahan Baku Obat, menyebutkan pasar produk farmasi Indonesia merupakan terbesar di Asean. Tahun ini, nilainya mencapai Rp100 triliun.
BPPT memproyeksikan pertumbuhan kebutuhan obat mengalami kenaikan 7% per tahun dengan menimbang tren historis dan pertumbuhan penduduk serta prospek ekonomi ke depan. Selaras dengan ramalan tersebut, kebutuhan akan obat diproyeksikan mencapai Rp248 triliun, dengan kebutuhan BBO sebesar Rp79 triliun pada 2035.