Jadi Calon Tunggal di Pilkada Semarang, Hendi-Ita Harus Waspada

Bisnis.com,09 Des 2020, 15:23 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Pasangan petahana wali kota dan wakil wali kota Semarang, Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom berfoto bersama usai resmi dinyatakan jadi calon tunggal di Pilwalkot Semarang, Rabu 23 September 2020./Bisnis-ALif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, JAKARTA – Pengamat Politik dan Direktur Ekskutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo melihat calon tunggal pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kota Semarang tak menjamin kemenangan.

Dia mengatakan bahwa meskipun melawan kotak kosong, tetapi pasangan petahana Hendrar Prihadi-Hevearita G. Rahayu (Hendi-Ita) yang maju pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kota Semarang masih harus waspada.

“Terkait pilkada Kota Semarang, paslon tunggal yang notabene adalah incumbent bisa menang melawan kotak kosong, asalkan kinerjanya tidak terlalu jeblok banget,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (8/12/2020).

Lebih lanjut, dia menilai bahwa sejauh tingkat kepuasan kinerja incumbent dinilai positif di atas 60 persen dan tidak ada kasus besar yang menjerat paslon tersebut.

“Syarat lainnya untuk memenangkan paslon tunggal asalkan tidak ada turbulensi politik yang menimbulkan sentimen negatif yang dapat menggerus kepercayaan publik terhadap paslon tunggal tersebut,” katanya

Sekedar catatan, dari 270 daerah yang menggelar Pilkada 2020, terdapat 25 calon tunggal yang tersebar di 12 provinsi yang menggelar Pilkada, yakni Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Gunung Sitoli, Pematang Siantar, Kabupaten Pasaman, Ogan Komering, Ogan Komering Ulu Selatan, Bengkulu Utara.

Selanjutnya, daerah lain yang mengusung calong tunggal adalah Boyolali, Grobogan, Kebumen, Kota Semarang, Sragen dan Wonosobo, Ngawi, Kediri, Kabupaten Badung, Sumbawa Barat, Kota Balikpapan, Kutai Kartanegara, Gowa, Soppeng, Mamuju Tengah, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Raja Ampat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini