Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah merealisasikan penempatan uang negara dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp2,25 triliun kepada 10 bank pembangunan daerah (BPD). Penempatan dana di 10 BPD yang baru terpilih sebagai mitra program PEN tersebut digunakan untuk ekspansi kredit yang menggerakkan sektor riil dalam rangka pemulihan ekonomi di daerah.
Adanya kucuran dana dari negara juga diharapkan akan membuat kinerja anggota Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) semakin berdaya dan agresif menjelang akhir tahun 2020.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), laba BPD per September 2020 masih mampu tumbuh 4,61% year on year (yoy), di saat seluruh kelompok bank lainnya mencatatkan penurunan laba. Kinerja BPD jauh mengungguli capaian laba industri perbankan yang secara total turun 27,61% yoy.