Pilkada Jember, Hendy-Gus Firjaun Unggul Versi Cepat, Ini Kata Petahana

Bisnis.com,10 Des 2020, 09:22 WIB
Penulis: Newswire
Foto dok. Penetapan tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember pada 23 September 2020./Antara- Zumrotun Solichah.

Bisnis.com, JEMBER - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jember nomor urut 2 Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman sementara unggul di Pilkada Jember versi hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia Denny JA bersama Citra Publik adv yang dirilis di salah satu hotel Jember, Rabu (9/12/2020) sore.

Secara persentase, pasangan calon nomor urut 1 Faida - Dwi Arya Nugraha Oktavianto mengumpulkan 30,41 persen, pasangan calon nomor urut 2 Hendy Siswanto - M. Balya Firjaun Barlaman mendapatkan 47,95 persen, dan pasangan calon nomor urut 3 Abdussalam - Ifan Ariadna meraih 21,64 persen.

"Hasil quick count Pilkada Jember itu berdasarkan data yang masuk sudah mencapai 95,77 persen dari TPS sampling hingga jam 16.43 WIB," kata peneliti LSI Rully Akbar di Jember.

Menurutnya, pihak LSI mengambil sampel sebanyak 260 TPS dari total 4.752 TPS yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh wilayah Jember.

"Kami menghormati penghitungan manual KPU, tapi tidak akan jauh berdasarkan data yang masuk mendekati 100 persen. Pengalaman kami di pemilu legislatif dan pemilu presiden hanya beda dari real count plus minus 1 persen," ucap-nya.

Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) dengan nomor urut 1, kemudian Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) dengan nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) dengan nomor urut 3.

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember 2020 sebanyak 1.825.386 pemilih dengan rincian sebanyak 902.327 pemilih laki-laki dan 923.059 pemilih perempuan dengan jumlah 4.752 tempat pemungutan suara (TPS).

Calon Bupati Jember yang juga petahana Faida mengakui kekalahannya dalam hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei pada Pilkada Jember 2020 karena takdir.

"Faida-Vian mengimani takdir. Kewajiban kami dan kita semua adalah berikhtiar seoptimal mungkin, tetapi pada saat ikhtiar sudah ditunaikan lalu takdir Allah turun, sebagai orang beriman mari kita imani takdir Allah," tulis Faida dalam akun resminya di media sosial https://www.facebook.com/dr.faida yang diunggah pada Rabu malam.

Ia mengatakan pihaknya percaya bahwa sejatinya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz siapa yang diizinkan Allah memenangi Pilkada Jember 2020 dan Faida-Vian sepenuhnya percaya itu.

Pengamat politik Universitas Jember, Jawa Timur, Dr Muhammad Iqbal memaparkan penyebab kekalahan calon bupati yang juga petahana Faida pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jember 2020.

"Secara aggregate masyarakat dapat dikatakan sudah kurang berminat pada kepemimpinan Faida dan sangat memerlukan perubahan, sehingga perlu pergantian kepala daerah," kata Iqbal di Jember, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini