Pembahasan Stimulus Buntu, Wall Street Kembali Melemah

Bisnis.com,10 Des 2020, 22:07 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Tanda Wall Street tampak di depan Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat dibuka melemah menyusul kekhawatiran investor terkait prospek kesepakatan stimulus yang sulit dipahami meski pemilihan presiden telah usai.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks S&P 500 terpantau melemah 0,6 persen pada awal perdagangan hari ini, Kamis (10/12/2020) pukul 21.36 WIB atau 09.36 Waktu New York. Indeks Dow Jones juga melemah 0,14 persen sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 0,11 persen.

Indeks S&P 500 turun setelah data menunjukkan pengajuan tunjangan pengangguran di AS melonjak pekan lalu, melampaui perkiraan. Saham teknologi terus berkinerja payah ; saham Facebook Inc merosot tajam setelah Komisi Perdagangan AS mengambil langkah besar untuk membuka peluang raksasa media sosial itu mengajukan gugatan antitrust.

Sementara itu, nasib bantuan pandemi masih belum selesai karena Partai Demokrat dan Partai Republik masih berunding. Jika kesepakatan tidak tercapai pada akhir tahun 2020, jutaan orang Amerika memulai tunjangan pengangguran yang sudah habis. 

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell dan Ketua DPR Nancy Pelosi belum memberikan tanda bahwa mereka siap untuk terlibat langsung dalam negosiasi. Adapun Pemimpin Partai Republik Kevin McCarthy mengatakan kepada CNBC bahwa dia memperkirakan kesepakatan akan selesai pekan depan.

Ini adalah beberapa pergerakan utama di pasar:

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini