IHSG Berpotensi Uji Level 6.000, Cermati Saham-Saham Berikut

Bisnis.com,11 Des 2020, 07:38 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan mengamati pergerakan saham di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (19/11/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguji level resisten terdekat pada perdagangan hari ini, Jumat (11/12/2020).

Pada akhir perdagangan Kamis (10/12/2020), IHSG ditutup koreksi 0,18 persen ke level 5.933. Saham sektor konsumsi turun paling tajam sebesar 2,34 persen dan saham pertanian melemah 1,19 persen.

Pelemahan itu ditekan oleh saham rokok yang rontok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) setelah Kementerian Keuangan mengumumkan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 12,5 persen.

Investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp70,71 miliar di sepanjang hari perdagangan dengan melepas saham-saham bluechip seperti BBRI, BBNI, dan TLKM.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi mengatakan IHSG tengah menguji resisten di level 6.000 dan masih tertahan.

“Kami memperkirakan konsolidasi di resisten ini masih akan berlanjut menjelang akhir pekan,” ungkapnya dalam riset harian, Jumat (11/12/2020).

Untuk analis teknikal, William merekomendasikan sejumlah saham di antaranya JSMR, ANTM, BMRI, dan INKP.

Berikut ulasan saham-saham dari Samuel Sekuritas:

JSMR membentuk pola triangle, dan kini uji level resisten 4,600. Peluang akan breakout dan lanjut rally, dengan catatan uptrend line tetap solid.

ANTM lanjut rally pasca-breakout level resisten 1,150. Peluang untuk bullish sentiment ini berlanjut, dengan catatan uptrend line tetap solid.

BMRI berhasil breakout dari level resisten 6,400, dan masih berlanjut dalam uptrend line. Target resisten berikut bisa perhatikan level resisten 7,600.

INKP bergerak dalam upside momentum pasca breakout resisten psikologis 10,000. Peluang untuk INKP lanjut rally dalam short-term.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini