Gubernur Sumut Antisipasi Potensi Penyebaran Covid-19 karena Pilkada

Bisnis.com,11 Des 2020, 12:27 WIB
Penulis: Cristine Evifania Manik
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menyatakan telah memberi instruksi kepada seluruh lembaga yang terlibat dalam penanggulagan Covid-19 di Sumut untuk menganalisis kemungkinan peningkatan kasus Covid-19 pascapemilihan kepala daerah.

“Tadi pagi baru instruksi saya untuk melihat, mengevaluasi, apakah ada perkembangan kondisi Covid-19 ini, atau mungkin gara-gara Pilkada sehingga Covid-19 menurun, itu yang kita harapkan,” kata Edy dilansir dari keterangan resmi, Jumat (11/12/2020).

Menurutnya, pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan pada proses pencoblosan pilkada, Rabu (9/12/2020) lalu sudah sesuai standar yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tidak terjadi masalah.

Edy juga mengatakan Pilkada serentak yang dilakukan bersamaan di 23 kabupaten/Kota di Sumut berlangsung lancar tanpa keributan dan potensi kecurangan.

“Bagus semua, lancar, aman, tidak ada persoalan-persoalan signifikan, perkara menang dan kalah kalian pasti lebih tahu,” tambah Edy.

Untuk diketahui, Provinsi Sumut merupakan salah satu daerah terbesar yang mengikuti Pilkada Serentak 2020. Terdapat 23 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada.

Daerah tersebut terdiri atas 17 kabupaten dan enam kota. Jumlah pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Serentak di Sumut sebanyak 65 pasang calon.

Ke-65 pasangan tersebut terdiri atas 54 pasangan calon yang diusung partai politik dan 11 pasangan calon perseorangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini