Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial peer-to-peer (fintech P2P) lending dan kredit digital PT Artha Dana Teknologi atau Indodana menggelar beragam diskon untuk penggunanya yang bertransaksi di Tokopedia.
Hal ini diungkap Jerry Anson, Vice President of Business & Operations Indodana dalam diskusi virtual sekaligus merilis fitur pembayaran digital Indodana PayLater, kolaborasi Indodana dan Tokopedia, Jumat (11/12/2020).
Fitur baru ini merupakan bentuk kerja sama strategis perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan layanan, kemudahan transaksi dan pemerataan ekonomi secara digital sekaligus mendorong inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia.
"Konsep ‘buy now, pay later’ ini kami harapkan bisa semakin memudahkan masyarakat Indonesia, khususnya segmen under-banked yang masih belum terjangkau oleh institusi keuangan formal, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Untuk memeriahkan kerja sama ini, Indodana PayLater memberikan diskon hingga 80 persen bagi para penggunanya yang berbelanja di Tokopedia selama Desember 2020.
Tepatnya, promo diskon 80 persen sampai dengan Rp50.000, Rp75.000, dan Rp100.000 yang berlaku hingga 15 Desember. Serta promo new user sampai Rp125.000, diskon cicilan sampai Rp500.000, dan diskon bayar tagihan 80 persen yang berlaku hingga akhir Desember.
Indodana PayLater kini dapat digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari produk makanan & minuman, kecantikan, elektronik, home & living, handphone/tablet, hingga otomotif melalui sistem pembayaran fleksibel dan opsi cicilan yang bervariatif.
Jerry optimistis fitur ‘Indodana PayLater’ di Tokopedia akan memberikan dampak positif seperti meningkatkan inklusi keuangan. Pasalnya, berdasarkan hasil riset dari Bain & Company tahun 2019, terungkap baru sebanyak 42 juta jiwa penduduk dewasa Indonesia yang sudah mendapat layanan finansial melalui institusi perbankan (banked).
Sisanya, 47 juta jiwa penduduk dewasa sudah memiliki rekening bank tetapi belum mendapat layanan finansial lainnya (under-banked) dan 92 juta jiwa penduduk Indonesia belum tersentuh layanan finansial atau perbankan (un-banked). Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indodana dan Tokopedia dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
"Selain itu, kita harap ini dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat, membantu percepatan pemulihan ekonomi hingga terus mendukung perputaran roda ekonomi Indonesia melalui sektor e-commerce di tengah kondisi pandemi," tutup Jerry.
Indodana PayLater merupakan sistem pembayaran digital berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang didukung oleh manajemen resiko mutakhir berbasis Artificial Intelligence, sistem keamanan bersertifikasi ISO 27001, serta proses collection yang sesuai dengan standar OJK. Hingga saat ini, Indodana PayLater telah tersedia sebagai metode pembayaran di lebih dari 150 merchants di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Lead Business Development (Fintech) Tokopedia, Marina Ivana Tjuanda, mengungkap bahwa Tokopedia selalu mengedepankan kolaborasi dengan para mitra strategis yang berizin dan diawasi oleh OJK.
"Salah satunya Indodana, untuk selalu ada selalu bisa dalam mempermudah masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan pembiayaan non-bank sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya.
Marina mengungkap Tokopedia pun terbuka dengan segala jenis kemungkinan kolaborasi dan kerja sama berikutnya, seperti memungkinkan Indodana ikut menyalurkan pinjaman produktif untuk para penjual online merchant Tokopedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel