Saham-Saham Tambang Panaskan Laju Indeks LQ45

Bisnis.com,11 Des 2020, 09:29 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Kegiatan pertambangan batu bara di wilayah operasional PT Adaro Energy Tbk./adaro.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham-saham sektor pertambangan menjadi pendorong utama Indeks LQ45 pada pagi ini sekaligus Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pada perdagangan Jumat (11/12/2020) pukul 09.09 WIB, IHSG naik 24,04 poin atau 0,41 persen ke level 5.957,74. Indeks dibuka di level 5.946,36.

Secara umum 205 saham menguat, 94 saham melemah, dan 186 saham stagnan dibandingkan dengan posisi kemarin. Kapitalisasi pasar sebesar Rp6.956,22 triliun.

Senada dengan IHGS, Indeks LQ45 naik 0,66 persen atau 6,11 poin menuju 938,44. Saham-saham pertambangan menjadi top gainers Indeks LQ45.

Saham pertambangan tersebut ialah ANTM yang naik 5,73 persen, INCO naik 5,47 persen, PGAS naik 1,8 persen, dan ADRO meningkat 1,62 persen.

Saham rokok jumbo menjadi top losers, yakni GGRM yang melemah 6,89 persen dan HMSP turun 4,19 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Dalam publikasi risetnya, HP Sekuritas menyampaikan LQ45 bertengger tepat pada Upper Channel 930 yang menjadi level kritis saat ini. Indeks LQ45 nampaknya butuh tenaga extra untuk sampai pada Gap 955 yang menunggu untuk ditutup, disusul Resistance 971 (previous High pada bulan Februari).

"Support terdekat saat ini adalah MA10 di 920, rekomendasi Hold, dengan support 930, 920 dan resistan 955, 971," papar HP Sekuritas dalam publikasi riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini