Geser Golkar, PDIP Hampir Dipastikan Kuasai Karangasem

Bisnis.com,12 Des 2020, 22:39 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Gubernur Bali Wayan Koster/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - PDI Perjuangan berhasil menempatkan 5 kader murninya dalam 6 kontestasi pemilihan kepala daerah atau pilkada serentak di Provinsi Bali.

Salah satu kemenangan paling penting adalah keberhasilan partai berlambang banteng itu menggeser dominasi Partai Golkar di Kabupaten Karangasem. Kemenangan di Karangasem semakin mendorong pentingnya membumikan falsafah Trihita Karana. 

"Terlebih dengan kemenangan di Tabanan, Gianyar, Denpasar, Badung, dan Bangli. Matur Suksma,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan resminya, Sabtu (12/12/2020).

Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Wayan Koster menjelaskan lima pasang calon yang menjadi pemenang adalah I Komang Gede Sanjaya - I Made Edi Wirawan (Tabanan), I Gede Dana - I Wayan Artha Dipa (Karangasem), Sang Nyoman Sedana Artha - I Wayan Diar (Bangli),  I Gusti Ngurah Jayanegara-I Kadek Agus Arya Wibawa (Denpasar), I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Badung).

Koster mengakui  kemenangan di Karangasem cukup istimewa. Sebab yang dilawan adalah pasangan petahana. I Gede Dana - I Wayan Artha Dipa juga 'dikeroyok' oleh 70 persen partai politik yang mendukung lawan. 

Selain itu, secara finansial, pasangan dari PDI Perjuangan menghadapi lawan yang kemampuannya sangat besar.“Tapi kekuatan kebersatuan dengan rakyat yang kita usung membuat kita yang justru jadi pemenang di Karangasem,” jelas Koster.

Sementara kekalahan di Jembrana, menurut Koster, pasangan calon yang diusung partai hanya kurang beruntung saja di saat-saat akhir jelang pencoblosan. Tentu hal ini akan menjadi bahan evaluasi DPD PDI Perjuangan Bali. Namun hal tersebut tak mengurangi bahwa 'Bali tetap Merah'.

“Bali tetap merah. Kita dominan. Dulu Karangasem dan Klungkung yang tak dipimpin PDI Perjuangan. Tapi sekarang keduanya dapat,” kata Koster.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini