Harga Kopi Naik Dibayangi Kekhawatiran Musim Kering di Brasil

Bisnis.com,12 Des 2020, 07:55 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus
Petani memanen kopi arabika di Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/6/2019)./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Kontrak berjangka untuk kopi arabika berhasil membukukan keuntungan mingguan di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa hasil panen akan merosot setelah kekeringan di Brasil, produsen dan eksportir utama dunia.

Ecom Trading mengatakan output diperkirakan turun sebanyak 34 persen pada 2021 di daerah Minas Gerais, Brasil.

Perkiraan tersebut mendekati proyeksi oleh Volcafe, unit ED&F Man. Cuaca buruk mengikis prospek biji-bijian di Amerika Tengah dan Vietnam. Data inventaris kopi hijau AS akan dirilis minggu depan.

“Pertanyaan besarnya sekarang adalah apakah konsumsi telah turun atau baru saja pindah dari kafetaria ke rumah selama pandemi virus Corona," kata Luiz Eduardo de Paula, pemilik H. Commcor Ltd., seperti dikutip Bloomberg.

Kopi arabika untuk pengiriman Maret naik 0,5 persen menjadi ditutup pada US$1,216 per pon di ICE Futures di New York, setelah mencapai level harga tertinggi sejak 1 Desember 2020, sebesar US$1,2355.

Minggu ini, harga kopi arabika telah naik hingga 3,4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini