Menko Airlangga: UGM Punya Peranan Penting Pacu Kualitas SDM RI

Bisnis.com,13 Des 2020, 15:14 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Universitas Gadjah Mada (UGM) (ANTARA FOTO)

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti rangkaian acara Nitilaku Universitas Gadjah Mada yang digelar secara virtual pada Minggu (13/12/2020). 

Nitilaku merupakan bagian dari perayaan Ulang Tahun Universitas Gadjah Mada (UGM) yang ke-71 dengan tema besar “Mengakar Kuat, Menjulang Tinggi”. 

Mewakili Presiden Joko Widodo, Airlangga membuka sambutannya dengan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap acara Nitilaku Perguruan Kebangsaan Tahun 2020.  Nitilaku merupakan bagian penting dari tradisi peringatan Dies Natalis UGM dari tahun ke tahun.

Nitilaku merupakan pawai budaya dari Keraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat UGM sebagai simbolisasi perjalanan sejarah UGM yang pada awal kelahirannya bertempat di Kraton Yogyakarta hingga kemudian berpindah ke Bulaksumur. 

“Makna dari peringatan Nitilaku ini adalah untuk mengingat kembali awal mula lahirnya UGM, yang tidak terlepas dari peran penting Kraton Yogyakarta, dan para pendiri bangsa ini. Pada tahun 1949, Ir. Soekarno, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, serta sejumlah tokoh ingin meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang waktu itu baru merdeka, untuk dapat lebih banyak mendapatkan pendidikan sarjana,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya.

Pada waktu itu, para tokoh nasional ini ingin mendirikan perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, tetapi terkendala dengan tidak ada tempat perkuliahan.

Atas izin Sri Sultan Hamengku Buwono IX, perkuliahan dilakukan di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Kemudian, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menghibahkan183 hektar tanah di Bulak Sumur untuk kemudian dibangun gedung perkuliahan UGM.

“Hikmah dari peringatan Nitilaku ini, bukan sekedar perpindahan tempat perkuliahan UGM saja. Namun lebih dari itu, yaitu agar seluruh akademisi dan mahasiswa UGM tidak lupa pada akar sejarahnya, nilai-nilai kebudayaan,” katanya.

Sejak berdiri, UGM terus berkembang dan keberadaannya telah mampu membuktikan bahwa institusi ini telah menjadi pionir pada bidang pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan, serta pengabdian kepada masyarakat. 

Hal ini terlihat dari nilai-nilai sinergi UGM yang dikenal dengan Sinergi 5K (Kampus, Keraton, Kampung, Komunitas, dan Korporasi) terus dapat dirasakan hingga saat ini.

Airlangga juga mengapresiasi peran aktif UGM dalam upaya memerangi dampak pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Peneliti UGM telah berhasil menciptakan terobosan inovasi melalui alat Ge-Nose C-19 yang merupakan pengembangan uji Covid-19 yang simpel, murah dan cepat menghasilkan hasil.

“Alat ini dapat menjadi solusi uji Covid-19 di tengah tingginya mobilitas masyarakat.  Pemerintah sangat mengapresiasi inovasi dan sinergi antara kampus dan korporasi seperti ini, dan berharap akan ada lebih banyak lagi terobosan inovasi di masa yang akan datang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini