Bisnis.com, JAKARTA – Tren keluarnya investor asing dalam beberapa tahun ini di Bursa Efek Indonesia, yang kemudian diperparah oleh krisis Covid-19, diprediksi akan berbalik pada 2021 karena pemulihan ekonomi akan mendorong pertumbuhan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investor asing terpantau hanya dua kali mencatatkan aksi beli bersih (net buy) dalam 5 tahun terakhir yaitu pada 2016 dan 2019.
Aksi jual atau net sell investor asing paling tinggi terjadi pada 2018 senilai Rp50,74 triliun ketika pecah perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Kala itu, investor menghindari pasar negara berkembang (emerging market) dan ramai masuk ke pasar negara maju yang lebih aman.