Kak Seto: Anak-Anak di Rombongan Rizieq Shihab Alami Traumatik Tertunda

Bisnis.com,16 Des 2020, 10:45 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
KAK SETO KUNJUNGI KEDIAMAN IB HRS

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto menyebut, bahwa anak-anak yang ikut rombongan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab di tengah insiden penembakan enam laskar FPI di Tol Cikampek KM 50, pada 7 Desember 2020 mengalami pengalaman traumatik yang tertunda.

Pendapat itu disampaikan Kak Seto seusai mengunjungi 12 orang anak dan bayi yang ikut dalam rombongan tersebut di kediaman Rizieq, Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa (15/12/2020).

“Ada 12 anak dan bayi, kami merasa terpanggil untuk melihat kondisi dari anak-anak bagaimana keadaanya artinya kan sering terjadi suatu pengalaman traumatik yang tertuda,” kata Kak Seto yang diunggah kanal youtube Front TV milik FPI pada Selasa (15/12/2020).

Artinya, Kak Seto menerangkan, ada potensi pengalaman traumatik yang tertunda dalam diri 12 anak dan bayi tersebut. Biasanya, pengalaman traumatik itu muncul belakangan.

“Kami akan pantau saja trauma psikis ini karena bagaimana pun juga kami hanya berfokus pada anak di mana saja dalam kasus kerusuhan seperti di Surabaya atau Klaten. Kami selalu memberi perhatian khusus pada anak-anak,” kata dia.

Sebelumnya, Komnas HAM mengklaim memiliki bukti baru terkait kasus penembakan enam anggota FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara terkait dengan hasil pendalaman hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh Komnas HAM pada Minggu (13/12/2020) kemarin. 

"Bukti baru itu ada, begitu," kata Beka saat ditemui di Komnas HAM pada Senin (14/12/2020). 

Dia menyebut, bahwa bukti baru tersebut berupa proyektil yang ditemukan di TKP. Kendati demikian, Beka belum mau berkomentar lebih jauh soal temuan barang bukti anyar tersebut. 

"[Contohnya] proyektil dan sebagainya. Sudah, sudah," kata dia. 

Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah melakukan pendalaman hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) atau pengawal Rizieq Shihab.

"Saat ini tim lagi melakukan pendalaman hasil dari olah TKP kemarin, setelah sebelumnya mendengarkan kesaksian dan mendalami beberapa keterangan," ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat dihubungi pada Minggu, (13/12/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini