Sinergi Ekowisata Kaltim Tarik Wisatawan Mancanegara

Bisnis.com,16 Des 2020, 07:50 WIB
Penulis: M. Mutawallie Sya’rawie
Foto aerial Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2019). Sebagian dari kawasan yang masuk sebagai hutan konservasi itu nantinya akan digunakan untuk wilayah ibu kota baru./ANTARA FOTO-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memaksimalkan ekowisata daerah dengan sinergi pada pelaku usaha pariwisata.

Direktur PT. Nusantara Wisata Tour & Travel Samarinda I Gusti Bagus Putra menyampaikan, bahwa dukungan pemerintah provinsi sangat maksimal, seperti melakukan focus group discussion (FGD) untuk mengkaji pengembangan ekowisata di Kaltim.

Pria yang akrab disapa Putra ini menuturkan, bahwa ada unsur-unsur terkait yang perlu dibenahi seperti bandara, pelabuhan dan infrastruktur. Dia menambahkan, hal ini harus dilanjutkan kembali kajiannya.

"Para Kadispar kota dan provinsi harus bisa menyampaikan kajian-kajian dan ulasan kepada Kemenparekraf," tambahnya.

Menurut Putra, pertumbuhan ekowisata Kaltim pada awal Januari hingga Februari 2020 memang terjadi peningkatan 60 persen. Namun, penurunan drastis terjadi sangat signifikan pada bulan Maret akibat pandemi.

"Dengan nilai yang sama (60 persen), penurunan ekowisata Kaltim sampai segitu," katanya, Rabu (16/12/2020).

Kendati demikian, Putra menilai ekowisata Kaltim saat ini mulai mengalami peningkatan. Dimana, terlihat dari pemerintah daerah yang mendukung satu sama lain termasuk dukungan langsung yang diberikan Dispar Kaltim.

Beberapa tempat yang menjadi lokasi favorit wisatawan mancanegara (wisman) telah dinantikan  antara lain Wehea-Kelay, Prevab Mentoko, Kampung Merasa, dan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF)

"Makanya ekowisata Kaltim ini sangat berharga, mungkin pembukaan izin untuk masuknya wisman bisa menjadi kabar sangat bahagia buat mereka," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini