Persaingan Hub Distribusi Vaksin Corona Ketat, Posisi Indonesia?

Bisnis.com,16 Des 2020, 14:54 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 6 Desember 2020./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Persaingan hub distribusi vaksin Covid-19 di Asia Tenggara kian ramai, Singapura memimpin upaya menjadi hub dengan salah satu bandara berfasilitas terlengkap.

Chairman Asean Federation of Forwarders Associations (AFFA) Yukki Nugrahawan Hanafi menuturkan pihaknya sudah memprediksi Singapura akan mengambil posisi sebagai hub untuk distribusi vaksin Covid-19 di Asean. Pasalnya, selain fasilitas dan letak yang strategis, upaya ini dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi di Singapura.

"Hal telah dapat kita prediksi sebelumnya bahwa Singapura akan mengambil posisi untuk distribusi vaksin Covid 19 di Asean. Sudah sering disampaikan Indonesia terlalu fokus penanganan dalam negeri dan Singapura bicara Asean baik itu vaksin maupun produk lainnya," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (16/12/2020).

Lebih lanjut, Yukki menuturkan fasilitas pergudangan dan kargo di Bandara Changi, Singapura sangat lengkap dan memadai seiring dengan mulai dibukanya penerbangan Singapura terhadap beberapa negara.

Selain itu, dia menyebut fasilitas rantai dingin atau cold chain milik bandara tersebut merupakan salah fasilitas bandara terlengkap di dunia. Bahkan kemampuannya dapat menangani kebutuhan rantai dingin hingga minus 40° C.

"Selain Bandara di Singapura, di Thailand dan Vietnam juga akan mengambil peran tersebut dan bandara di Thailand juga sudah siap mengurusi kiriman dengan temperatur mencapai minus 40° Celcius, bahkan dapat disesuaikan untuk yang lebih dingin pun mereka akan lebih cepat menyesuaikan," urainya.

Di sisi lain, Indonesia memiliki Bandara Soekarno-hatta yang mendekati kemampuan bandara-bandara di wilayah Asia Tenggara tersebut. Namun, mengambil posisi di Asean sekaligus mengurusi domestik menjadi salah satu tantangannya.

"Apakah Bandara Soekarno-Hatta bisa menjadi hub atau mengambil sedikit dari distribusi di Asean jawabannya bisa, tapi itu bergantung kepada Indonesia sendiri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini