Pabrik Auri Steel di Kawasan Industri Kendal Resmi Beroperasi

Bisnis.com,17 Des 2020, 20:23 WIB
Penulis: Muhammad Faisal Nur Ikhsan
Soft launching Auri Steel Metalindo.

Bisnis.com, SEMARANG – Produsen baja ringan PT. Auri Steel Metalindo secara resmi mengoperasikan pabrik senilai US$4,9 juta di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (17/12/2020).

Auripallas Pramana, Direktur Utama PT. Auri Steel Metalindo, menjelaskan pembangunan pabrikdilakukan sejak awal tahun 2020 dan dapat diselesaikan di penghujung tahun ini. Fasilitas produksi ini mampu menyerap 1.000 tenaga kerja setelah beroperasi secara penuh.

“KIK sebagai Kawasan Ekonomi Khusus yang tentunya memiliki banyak keunggulan. Sebab untuk menentukan lokasi pabrik, kontinuitas dan peran pengelola sangat penting untuk keberlangsungan operasi pada jangka panjang,” jelasnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono, antusias atas peluncuran pabrik baru Auri ini. Pasalnya, sektor industri logam memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi. Sektor ini memiliki nilai tambah serta efek berganda sosial ekonomi, penyerapan tenaga kerja, penghasil devisa, dan menjadi faktor pendorong bagi peningkatan daya saing perekonomian.

“Utilitas pabrik baja dalam negeri saat ini masih rendah. Perluasan pabrik baja ringan PT. Auri Steel Metalindo ini merupakan kabar baik,” jelas Achmad.

PT. Auri Steel Metalindo sendiri merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai produk baja ringan seperti rangka dan atap baja ringan, atap galvalum, pipa kotak, atap pasir, dan produk sejenis lainnya.

Didik Purbadi, Eksekutif Direktur KIK mengungkapkan pabrik Auri mendukung kebutuhan permintaan akan produk besi dan baja yang terus meningkat di Jawa Tengah. Tak hanya itu, keberadaan Auri juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah, mengingat kebutuhan tenaga kerja yang juga cukup tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini