Begini Kata Dirut Garuda (GIAA) Soal Tes PCR Penumpang Pesawat

Bisnis.com,17 Des 2020, 15:58 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Antrean penumpang untuk memvalidasi surat keterangan pemeriksaan tes usap Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (17/12/2020). JIBI/ Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial

Bisnis.com, JAKARTA — PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyambut baik ketentuan pemeriksaan swab berbasis polymerase chain reaction bagi penumpang pesawat yang akan melakukan perjalanan dari dan ke sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk ke Bali.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan bahwa sesuai dengan rekomendasi World Health Organization, pemeriksaan swab berbasis PCR merupakan metode diagnosis yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi sebagai standar emas uji diagnosis Covid-19.

Pihaknya memahami bahwa libur akhir tahun kali ini tidak hanya tentang perayaan, kegembiraan, dan keluarga, tetapi juga tentang keamanan, kenyamanan, serta keselamatan kita bersama.

“Kami tentunya berharap ketentuan pemeriksaan swab berbasis PCR ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk memastikan rasa aman dan nyaman masyarakat selama menjalani liburan akhir tahun yang sehat bersama keluarga dengan senantiasa mengedepankan penerapan protokol kesehatan pada aktivitas keseharian,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (17/12/2020).

Irfan meyakini di tengah situasi pandemi ini, kebutuhan akan rasa aman dan nyaman masyarakat menjadi prioritas penting dalam melaksanakan perjalanan, tidak hanya pada saat menggunakan transportasi udara, tetapi juga ketika sampai di destinasi tujuan.

Maskapai pelat merah tersebut menilai upaya menghadirkan penerbangan sehat merupakan komitmen utama yang dioptimalkan melalui berbagai upaya penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasional.

“Upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19 ini tentunya membutuhkan peran aktif seluruh pihak termasuk masyarakat luas untuk senantiasa taat dan mematuhi aturan protokol kesehatan yang ditetapkan untuk kebaikan dan kepentingan Bersama," tuturnya.

Hingga saat ini, PT Angkasa Pura II telah menyediakan layanan tes PCR dan rapid test antigen yang melengkapi layanan rapid test antibodi.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa semakin lengkapnya tes Covid-19 di Airport Health Center bertujuan untuk mendukung transportasi udara yang sehat dan aman di Tanah Air.

Di Bandara Soekarno-Hatta, layanan tes Covid-19 yakni tes PCR, rapid test antigen, dan rapid test antibodi tersedia di Airport Health Center yang berlokasi di SMMILE Center Terminal 3 dengan jam operasional 24 jam.

“Hasil PCR test di Airport Health Center SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dapat diketahui dalam waktu 15 menit dengan biaya Rp1,385 juta dan dalam 24 jam dengan biaya Rp885.000. Sementara itu, hasil rapid test antigen dapat diketahui dalam 15 menit dengan biaya Rp385.000,” ujarnya, Kamis (17/12/2020).

Adapun, lokasi Airport Health Center di SMMILE Center Terminal 3 merupakan ruang terbuka yang dilengkapi area hijau sehingga dapat memberi kenyamanan lebih bagi wisatwan. Di sisi lain SMMILE Center juga terdapat area komersial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini