Bisnis.com, JAKARTA – Komoditas batu bara dan nikel diperkirakan masih menjadi primadona, seiring dengan adanya perkiraan terus meningkatnya aktivitas produksi China dan tren kendaraan listrik. Sejumlah emiten di sektor tersebut pun siap untuk mereguk cuan.
Seperti diketahui, harga batu bara selama sebulan terakhir terus mengalami kenaikan. Salah satu penyebab kenaikan harga batu bara adalah penetapan batas atas harga impor batu bara dari China. National Development and Reform Commission (NDRC) China pekan lalu bertemu dengan perwakilan dari 10 perusahaan pembangkit listrik di negara tersebut.