Bisnis.com, JAKARTA – Usai sudah rasa penasaran publik terhadap lonjakan saham PT Bank Jago Tbk. dalam kurun waktu 18 bulan terakhir. Bukan sekadar rumor, kini PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek resmi menjadi pemegang saham Bank Jago.
Dalam keterangan kepada sejumlah media pada Jumat (18/12/2020), manajemen Bank Jago mengatakan Gojek resmi mengakuisisi saham Bank Jago. Dari aksi ini, Gojek pun mengenggam saham emiten dengan kode saham ARTO sebesar 22 persen.
Andre Soelistyo, Co-CEO Gojek, mengatakan investasi di Bank Jago merupakan bagian dari strategi bisnis jangka panjang yang akan memperkuat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Gojek ke depannya.
Kemitraan dengan Bank Jago adalah sebuah pencapaian baru bagi Gojek dalam menyediakan berbagai solusi dari masalah sehari-hari melalui teknologi.
"Bank berbasis teknologi seperti Bank Jago akan memperkuat ekosistem Gojek sekaligus akan membuka akses yang lebih luas kepada layanan perbankan digital bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kedua perusahaan untuk mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Kharim Siregar, Direktur Utama Bank Jago mengatakan pihaknya bangga dan sangat menanti untuk bekerja sama dengan Gojek yang memiliki jutaan konsumen dan mitra usaha di seluruh Indonesia.
"Kami akan saling melengkapi karena Bank Jago memiliki pengalaman dan keahlian dalam memahami kebutuhan finansial masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Spekulasi dan rumor Gojek bakal menjadi pemegang saham atau terlibat di Bank Jago sudah berembus sekitar pertengahan tahun lalu. Syahdan, saham Bank Artos Indonesia secara tiba-tiba bergerak naik. Saham Bank Artos yang sejak IPO datar-datar saja tiba-tiba melonjak ke posisi Rp830 pada 21 Agustus 2019.
Rumor yang berkembang saat itu, bankir senior Jerry Ng dan Patrick S. Walujo bakal berkongsi untuk mengakuisisi saham Bank Artos. Kabar burung itu menjadi kenyataan setelah muncul prospektus di Harian Bisnis Indonesia 22 Agustus 2019.
Jerry Ng dan Patrick Walujo berkomitmen mengembangkan Bank Artos sebagai bank yang melayani segmen menengah dan bawah dalam piramida pasar mass market. Bank tersebut juga akan menggunakan platform teknologi digital.
Lewat akuisisi dan rights issue, Jerry Ng dan Patrick Walujo mengendalikan saham Bank Jago, masing-masing lewat PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) sebesar 37,65 persen dan melalui Wealth Track Technology Limited sebanyak 13,35 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel