Perhatian! MNC Studios (MSIN) Mau Stock Split 1:2

Bisnis.com,19 Des 2020, 10:18 WIB
Penulis: Dhiany Nadya Utami
Chairman MNC Group Hary Tanoeseodibjo (tengah) berbincang dengan Direktur Independen PT MNC Studios International Tbk Endang Mayawati (dari kiri), Direktur Utama Ella Kartika, Direktur Valencia Tanoesoedibjo dan Direktur Dewi Tembaga seusai acara penawaran umum perdana saham PT MNC Studios International di Jakarta, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Entitas Grup MNC milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Studios International Tbk. (MSIN), akan melakukan pemecahan saham atau stock split.

Berdasarkan informasi yang ada di laman Bursa Efek Indonesia, entitas anak dari PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) ini telah mencapat persetujuan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 13 November 2020.

Adapun, dalam pengumuman tersebut dicantumkan dua mata acara rapat, salah satunya adalah persetujuan perubahan atau pemecahan nilai nominal saham perseroan dari sebelumnya Rp100 per saham menjadi Rp50 per saham.

"Persetujuan perubahan atau pemecahan nilai nominal saham (stock split) Perseroan dari sebelumnya Rp100,- (seratus Rupiah) per saham menjadi Rp50,- (lima puluh Rupiah) per saham, dengan tetap mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal termasuk Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan,” demikian tertulis dalam pengumuman tersebut.

Berikut jadwal dan tata cara pelaksanaan stock split MNC Studios berdasarkan keterbukaan informasi pada Jumat (18/12/2020).

- Pengumuman jadwal dan tata cara stock split 18 Desember 2020
- Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Negosiasi 28 Desember 2020
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Negosiasi 29 Desember 2020
- Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar tunai 4 Januari 2020.

Pada penutupan perdagangan Jumat (18/12/2020) saham MSIN naik 1,35 persen atau 4 poin menjadi Rp300. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp1,56 triliun.

Total saham beredar 5,2 miliar saham. Pemegang saham utamanya ialah PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) sebesar 70,19 persen milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo.

Selain stock split, RUPSLB juga menyetujui rencana private placement. Direktur Utama PT MNC Studios International Tbk Ella Kartika mengatakan aksi korporasi ini merupakan keputusan strategis seiring dengan berkembangnya permintaan atas konten-konten pada platform Over the Top (OTT) dan TV Free to Air (FTA), khususnya original content dan animasi.

"Kami melihat adanya kesempatan dalam mengkapitalisasi permintaan tadi dengan meningkatkan jumlah produksi," kata Ella pada Jumat (13/11/2020).

Selain itu, seiring perkembangan dunia digital di Tanah Air, Ella menyebut MSIN tengah membuat 2 digital apps yaitu KlaKlik, yang merupakan aplikasi media all-in-one untuk podcast, e-novel, e-quote, konten format pendek maupun sedang.

Perseroan juga mengembangkan aplikasi AdMediate yang akan memudahkan pengiklan melakukan penempatan iklan pada platform portal berita dan aplikasi RCTI+ milik induk perusahaan, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).

"Inisiasi ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan belanja iklan di Indonesia dan membuka peluang perseroan untuk mendapatkan pengiklan baru," pungkas Ella.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini