Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence dan sejumlah pejabat AS lainnya menerima vaksin Covid-19 di Gedung Putih dan disiarkan di televisi.
“Saya tidak merasakan apapun,” kata Biden tak lama setelah mendapatkan vaksin Covid-19, dikutip Bloomberg, Sabtu (19/12/2020).
Menurutnya, sejarah akan mencatat bahwa pekan ini adalah awal upaya untuk mengakhiri pandemi ini. Tetapi, dengan masih tingginya kasus di AS dan orang yang dirawat di semua rumah sakit, perjalanan tentunya masih panjang.
Sebagai bagian dari upaya untuk meyakinkan warga AS untuk mau divaksin, Pence dan istrinya Karen Pence mendapatkan suntikan vaksin Pfizer/BioNTech dengan disiarkan langsung melalui televisi di Gedung Putih.
Presiden terpilih AS Joe Biden dan istrinya Jill Biden dijadwalkan bakal mendapatkan suntikan pertamanya pada Senin (19/12/2020). Kemudian, Wakil Presiden terpilih AS Kamala Harris dan suaminya Doug Emhoff akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada pekan selanjutnya.
Juru bicara Hakim Mahkamah Agung AS Kathy Arberg mengatakan para pejabat tinggi AS tersebut memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dalam waktu dekat.
Ahli Bedah Umum Jerome Adams juga akan mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 untuk memberikan keyakinan kepada kalangan Afro-American.
Di kesempatan lainnya, anggota Kongres juga mulai mendapatkan vaksinasi. Juru bicara Ketua DPR AS Nancy Pelosi, Drew Hammil mengatakan Nancy telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
“Bahkan dengan vaksin, saya akan terus mengikuti himbuan CDC untuk menggunakan masker dan aturan lainnya untuk menghentikan penularan,” kata Pelosi.
Pada pekan ini, AS telah mendistribusikan 2,9 juta dosis vaksin Pfizer. Lebih dari 300.000 warga AS telah meninggal akibat virus Corona dan saat ini jumlah kasus baru menyentuh rekor baru.
Pence adalah pejabat tertinggi di AS yang pertama kali mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari adminsitrasi Presiden AS Donald Trump. Trump yang pernah mengidap Covid-19 pada Oktober lalu memuji vaksin dan berjanji akan mendapatkannya.
Meski demikian, belum jelas kapan Trump akan mendapatkan vaksin tersebut sehingga memicu pertanyaan mengenai keyakinannya terhadap vaksin tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel