Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah spesimen yang diuji pada Kamis (17/12/2020) sebanyak 48.134 spesimen. Dari tambahan jumlah spesimen tersebut, total spesimen diperiksa mencapai 6.786.585 spesimen.
Satgas juga mencatat bahwa secara nasional, kenaikan kasus positif tercatat sebanyak 6.982 kasus sehingga kumulatif menjadi 664.930 kasus. Sedangkan, kasus sembuh bertambah hanya 5.551 atau kumulatif 541.811, dan kasus meninggal bertambah 221 orang atau jika ditotal mencapai 19.880 orang.
Adapun, seluruh 34 provinsi saat ini tercatat sudah terdampak dan dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia, 510 di antaranya sudah mencatatkan infeksi Virus Corona.
Dari laporan tersebut juga tercatat terdapat 289 lab yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR yakni di Kota Jakarta, Makassar, Surabaya, Manado, Pontianak, Jambi, Padang, Medan, Surakarta, Mataram, Bandung, Bogor, Gorontalo, Mamuju, Jayapura, Bukittinggi, Purwokerto, Samarinda, Teluk Bintuni, Maros, Tangerang, Cirebon, Malang, Karawang, Bandar Lampung, Bengkulu, Subang, Tanah Bumbu, Gresik, Jember, Probolinggo, Mimika, Tarakan, Manokwari.
Selain itu lab lain yang belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR juga berada di Depok, Pekanbaru, Ternate, Mataram, Tanjung Pinang, Yogyakarta, Musi Banyuasin, Blitar, Lubuk Linggau, Balikpapan, Semarang, Karo, Cimahi, Pangandaran, Magelang, Tabalong, Tana Toraja, Jepara, Cilacap, Sidoarjo, Salatiga, Tasikmalaya, Jombang, Batu, Banda Aceh, Trenggalek.
Sejumlah lab di Halmahera Selatan, Banda Aceh, Madiun, Situbondo, Halmahera Utara, Kupang, Demak, Morowali, Denpasar, Magetan, Kep. Sula, Palu, Sibolga, Gunung Sitoli, Pematang Siantar, Batam, Lampngan, Ambon, Tanjung Enim, Pekanbaru juga belum melaporkan hasil pemeriksaan PCR.
Saat ini, Indonesia sudah memiliki 426 laboratorium yang bisa digunakan untuk menguji RT PCR dan TCM. Perinciannya, sebanyak 307 lab untuk uji RT PCR, 81 lab untuk pemeriksaan TCM, dan 38 sisanya untuk memeriksakan menggunakan kedua metode RT PCR dan TCM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel