Bisnis.com, JAKARTA - Batu bara kalori rendah yang melimpah di Tanah Air menjadi pemikiran para juragan konsesi tambang melakukan hilirisasi. Untuk itu, proyek gas buatan atau syngas yang mengubah batu bara kalori rendah menjadi dimethyl ether (DME) hingga metanol mengemuka. Apalagi pemerintah menjanjikan sembilan insentif yang akan dinikmati investor.
Nama besar seperti PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan konglomerasi Bakrie adalah yang paling didepan menyatakan tekadnya. Lainnya adalah PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), namun baru sebatas kajian awal.
Dua nama disebutkan pertama bahkan sudah membawa rekan investor dan model bisnis yang diyakini memberi keuntungan. Rekan yang menjadi kunci bisnis itu adalah Air Products and Chemicals Inc. Perusahaan dari Amerika Serikat yang telah beroperasi di 80 negara. Perusahaan ini disebut akan membiayai pembangunan gasifikasi dengan model bangun, operasi dan serah (BOT). Mitra Indonesia cukup menyediakan bahan baku, dan lahan. Pengusaha Indonesia bahkan telah membawa pembeli produk yang dihasilkan.