Konten Premium

Janji Triliunan Air Products untuk PTBA dan Group Bakrie, Mana yang Akan Terealisasi?

Bisnis.com,21 Des 2020, 21:07 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Ilustrasi - Para pekerja Tiongkok hilir mudik saat asap mengepul dari pembangkit listrik tenaga batu bara di Shanxi, China./Kevin Frayer- Bloomberg/Getty Images

Bisnis.com, JAKARTA - Batu bara kalori rendah yang melimpah di Tanah Air menjadi pemikiran para juragan konsesi tambang melakukan hilirisasi. Untuk itu, proyek gas buatan atau syngas yang mengubah batu bara kalori rendah menjadi dimethyl ether (DME) hingga metanol mengemuka. Apalagi pemerintah menjanjikan sembilan insentif yang akan dinikmati investor.

Nama besar seperti PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan konglomerasi Bakrie adalah yang paling didepan menyatakan tekadnya. Lainnya adalah PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), namun baru sebatas kajian awal. 

Dua nama disebutkan pertama bahkan sudah membawa rekan investor dan model bisnis yang diyakini memberi keuntungan. Rekan yang menjadi kunci bisnis itu adalah Air Products and  Chemicals Inc. Perusahaan dari Amerika Serikat yang telah beroperasi di 80 negara. Perusahaan ini disebut akan membiayai pembangunan gasifikasi dengan model bangun, operasi dan serah (BOT). Mitra Indonesia cukup menyediakan bahan baku, dan lahan. Pengusaha Indonesia bahkan telah membawa pembeli produk yang dihasilkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini