600 Penambahan Kasus Covid-19 di Makassar dalam Sepekan, Tertinggi Sejak Pandemi

Bisnis.com,21 Des 2020, 19:49 WIB
Penulis: Wahyu Susanto
Ketua Tim Epidemiologi Makassar, Ansariadi (tengah),Kepala BPBD Makassar, Rusli (kiri) di Rujab Walikota Makassar, saat memaparkan penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah Makassar, Senin (21/12/2020)/Wahyu Susanto

Bisnis.com, MAKASSAR - Kasus positif Covid-19 di Kota Makassar kembali meningkat. Bahkan, dalam sepekan terkhir penambahan kasus disebut paling besar sejak masa pandemi mulai merebak.

Ketua Tim Epidemiologi Covid-19 Makassar, Ansariadi menjelaskan memasuki bulan Desember, ada penambahan kasus positif sebanyak 600 orang. Jumlah ini dikatakannya sebagai rekor terbaru yang terjadi di Makassar.

"Terjadi peningkatan kasus secara drastis dalam satu Minggu terakhir. Sebanyak 600 kasus baru terkonfirmasi. Jika digabung dengan Minggu sebelumnya ada 1200 kasus," ungkap Ansariadi di Rumah Jabatan (Rujab) Walikota Makassar, Senin (21/12/2020).

Penambahan kasus positif Covid-19 di Makassar lanjut Ansariadi karena beberapa faktor. Diantaranya adalah efek penyelenggaraan tahapan Pilkada Makassar 2020 sejak beberapa bulan terkhir.

Kemudian adanya peningkatan aktivitas masyarakat di luar rumah secara masif. Terakhir adalah meningkatnya kunjungan ke luar kota untuk berlibur baik kalangan pegawai negeri maupun masyarakat umum.

"Penularan cukup masif di masyarakat selama dua pekan terkhir. Kami imbau masyarakat harus hati-hati melakukan aktivitas saat ini," terangnya.

Lebih lanjut, Ansariadi memaparkan, peningkatan kasus positif Covid-19 lantaran Satgas Covid-19 Makassar terus melakukan pemeriksaan, yakni dengan menyediakan Tes Swab gratis di banyak puskesmas di Makassar.

"Dari satgas sudah berupaya untuk masyarakat agar Swab gratis di 47 puskesmas. Rata-rata hasil tes Swab di puskesmas-puskesmas ini menunjukkan banyak yang positif akhir-akhir ini," paparnya.

Kepala BPBD Makassar, Rusli mengimbau ke masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas. Termasuk tidak melakukan kunjungan ke luar kota, dan berktivitas di luar rumah dikurangi jika tidak penting.

"Sudah banyak kolega kami di tingkat PNS yang terkonfirmasi positif Covid-19 termasuk yang melakukan perjalanan ke Bali. Saya harap masyarakat lebih waspada dan memperketat protokol kesehatan saat beraktivitas," pungkas Rusli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amri Nur Rahmat
Terkini